Terbenam
Untuk teman saya yang merindukan seseorang. _____________ Melihat api bekerja. - Aan Mansyur. Ia membuka sebuah buku yang ada di genggamannya, lalu membacanya. Tapi, sejurus kemudian, ia menutupnya kembali. Mengulang satu kalimat awal pada subjudul dalam buku itu. Seakan melakukan instingnya, lalu memori memutar semuanya, kebahagiaan dahulu yang ia harapkan tidak akan pernah berlalu. Yang sempat disematkan kepadanya, dari seseorang yang belum berlalu. Memang. Seharusnya, bumi tidak memiliki banyak bulan. ( Menenangkan Rindu.- Aan Mansyur). Ia tersenyum lesu. Penegasan ulang kalimat itu terdengar begitu lirih. Lalu, perlahan ia bangkit dan pergi. Sekarang, ia sudah berada di sebuah danau, seolah tubuhnya mengerti bahwa yang ia inginkan saat ini adalah di sini. "Sedang apa?" Ia menoleh, mendapati seseorang di depannya menatap dengan perasaan setengah merindu. Ia mengabaikannya. "Sedang apa?" lelaki itu bertanya untuk kali keduanya. Namun, ia