Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Pesan Dariku, Tuan

Yang sedang bersedih, Tuanku, semoga pesanku cukup menenangkanmu. Sebelumnya, maafkan aku karena tidak pernah berhasil menghiburmu, sekadar menenangkan—menghantarkan sebuah pelukan dan kecupan hangat, misalnya. Ketahuilah, ada perasaan yang muncul dan menjelma seperti yang kamu rasakan. Kacau, katamu. Tidak tahu harus apa—ketika pikiranmu benar-benar sedang buntu. Percaya atau tidak, di sudut ruangan lain, ada khawatir dan getir. Ada diriku, perempuan yang ikut luruh dalam kerapuhanmu. Sosok yang tidak terlihat di depan matamu, tapi nyata memelukmu dengan lengan doa-doaku. Percayalah, ada yang sedang merengkuh relungmu, berusaha ikut mengangkat tajamnya belati yang menusuk sampai rusukmu—yang sakitnya teramat dalam bagimu. Sadarkah, tetes airmatamu turut memecah tulang airmataku, sehingga keduanya beriringan mengalir jernih pada pipi dua insan. Kau dan aku. Aku ingin berusaha mengiringmu, lalu kita seiringan menepi pada akhir kesedihanmu. Agar lukamu lekas hanyut dirombak ombak me

Peruntuh

Bukan perihal mudah ketika seluruhnya telah rapuh, perlahan jatuh; tak lagi utuh. Ketika langit berseru dengan gemuruhnya—mengisyaratkan tanda di atas sana—yang sulit diterka, sulit dibaca. Ada Anda terduduk manis, membawa sepucuk surat di genggaman yang terlihat jelas dari kejauhan. Entah kali ini kabar burung yang membosankan, atau fakta mengejutkan. Mimik dan gestur Anda sama dengan langit kali ini: sulit diterka. Saya berjalan maju menuju Anda yang terpekur menikmati sendu senja, semakin mendekat dengan gontainya. Entah untuk kali ini, sakit dan luka saya sudah kunjung pulih setelah ratusan hari kita membiarkan menutup diri, tidak bertemu, tidak bertatap, tidak  berbincang. Terakhir kali, Anda benar-benar membuat saya remuk, kalau boleh saya ibaratkan, Anda memberi sebuah bingkisan cantik, yang di dalamnya berisi kisah antik dengan luka berlurik-lurik. Tapi, saya yakin, untuk kunjungan kali ini tidak akan ada luka lagi, sebab Anda sudah berbahagia, begitupun dengan saya. Say