Kamu Hebat

Dia datang dengan segala sedihnya, tapi kamu tetap menerimanya dengan tabah dan memilih menyimpan sedihmu.

Dia datang selalu menancapkan sakit, tapi kamu tetap melambungkan doa untuknya setinggi langit.

Dia pergi tanpa permisi berkali-kali, tapi kamu tetap mempersilakannya masuk lagi dan lagi.

Dia berbicara terus-menerus meminta dimengerti olehmu, tapi dia tidak tahu ada luka yang sedang tumbuh dalam tubuhmu.

Dia membatasi segala ruangnya darimu, tapi kamu tetap membuka diri padanya tanpa sekat sedikit pun.

Dia tidak pernah berusaha menjadi pendengarmu, tapi kamu berusaha mati-matian menjadi penawarnya.

Dia tidak pernah ingat yang spesial tentangmu, tapi kamu tidak pernah lupa sekalipun hari ulang tahunnya.

Dia tidak pernah paham apa yang kamu rasa, tapi hatimu tidak pernah mendendam untuk melakukan hal serupa kepadanya.

Siapapun kamu, kamu hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Menamu

Mati Suri