Menamu

Satu per satu kau sulamkan,
Bahuku yang retak tak karuan
Sakitku diantar dalam dekapan
Kau kembalikan nyaman,
"Berikan payah dan lelahmu, biar ia jera dan kupenjara berbulan-bulan"

Tegasmu, "sampai sedihmu berganti peran."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Mati Suri

Kopi Hangat