Semestinya Semesta

Aku ingin, tapi semesta tetap dingin
Aku rindu, tapi semesta seolah tidak tahu
Aku jatuh, tapi semesta semakin menjauh
Aku patah, tapi semesta memilih pindah
Aku remuk, tapi semesta tak ingin rujuk
Aku sakit, tapi semesta terasa semakin pahit
Dan ketika semesta mulai bicara, aku enggan bersuara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Menamu

Mati Suri