ACT 1 1. INT – KERETA – SORE Ranu merenung di dalam kereta menikmati pemandangan luar dengan pandangan kosong. Beberapa detik kemudian, handphone-nya berbunyi dan pesan teks muncul. ARYA (Pesan Teks) Udah sampe? Ranu tidak menghiraukannya. Ia menghela napas pendek. 2. EXT – STASIUN – SORE Ranu keluar dari gerbang stasiun membawa sebuah koper. Pandangannya terlempar ke sana ke mari mencari angkutan yang bisa membawanya menuju tujuan. BAPAK TUA Mau diantar, Mbak? (sambil tersenyum) Ranu menoleh ke arah Bapak Tua yang turun dari becak. RANU Bisa tolong antar saya ke alamat ini, Pak? (menyodorkan sebuah alamat) BAPAK TUA Oh, bisa, Mbak. Mari saya antar. Ranu tersenyum dan lekas naik becak. 3. EXT – JALAN – SORE Di atas becak ranu menggenggam handphone. Ia gelisah akan sesuatu. Berkali-kali ia menulis kata Lelah dalam ruang chat Arya. Setelahnya dihapus kembali. Berkali-kali sampai ia memutuskan untuk menghap
Satu per satu kau sulamkan, Bahuku yang retak tak karuan Sakitku diantar dalam dekapan Kau kembalikan nyaman, "Berikan payah dan lelahmu, biar ia jera dan kupenjara berbulan-bulan" Tegasmu, "sampai sedihmu berganti peran."
Hampa aku menari riang. Mengabarkan lama yang tak pulang. Damai aku menyanyi merdu. Mengabaikan serak sesak dalam belenggu. Payah aku memulas gembira. Memapah bahagia yang hampir dilupa. Hangat aku melebur di bibir laut. Menawar mesra yang diikat takut. Mati aku suri sendiri. Menanggal duri seorang diri.
Komentar