Begini yang Aku Pahami

Sedikitnya dalam hidup ada dua hal: sepasang atau berpasang-pasang. Dan sudah banyak yang kautemui. Akan kucermati satu persatu.

Begini:

Ini bukan saja perkara "merah" luka yang berdarah parah. Mungkin hanya tentang senja yang datang terlambat memberi "jingga" pada mega. Tapi, tetap saja senyum "kuning"mu tersungging ketika melihatku, dan kuanggap itu sebagai pulau "hijau"ku—keteduhanku. Lalu, begini sajakah yang kausebut rindu di bibir pantai "biru"? Padahal di sini tersedia kopi dan gula—"hitam" dan "putih"— sebagai pemecah sendu dan penawar rindu.

Bisa jadi, ini hanya sorot matamu yang sempat kucermati—sedang matamu adalah mata hatiku.

Lalu, sudah berapa banyak warna yang kautemui—kaumengerti?

Hitunglah, dan pahami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Menamu

Mati Suri