Bangkit dari Sakit

Tega ketika purnama hanya muncul seorang diri
Tanpa bintang-bintang menemani
Enyah saja malam!
Pekat hitam langit hanya sediakan sunyi
Coraknya pun sepi
Rupanya seperti mati
Kemana lagi angin pergi
Akankah mereka kembali?

Desau parau angin pun tak terdengar
Tampias hujan malah menampar keras
Rasanya gontai untuk berjalan
Biar saja tenggelam
Di bawah purnama kelam

Terlalu jengah merombak remah-remahan hati
Waktu pun ternyata hanya sebatas ilusi
Berharap usir emosi
Tapi asa tetap menyertai
Perlahan mereka kembali
Bantu bangun sebuah pondasi

Sekali lagi,
Bersediakah mereka terus menemani?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Menamu

Mati Suri