Lebaran
1.
INT – RUMAH (RUANG TENGAH) – PAGI
Ahong
memasuki rumah setelah selesai shalat Ied, ia meletakkan pecinya di atas meja.
Ahong
mencari handphone-nya dan segera menghubungi ibunya yang jauh di Jawa. namun,
tidak kunjung mendapat jawaban.
Ahong termenung
sejenak memikirkan kabar ibu dan keluarga di sana.
2.
INT – RUMAH (RUANG TAMU) – PAGI
Ahong menyiapkan makanan berat yang ia bawa dari dapur dan
meletakkannya di Smeja. Lalu, ia menata makanan-makanan khas lebaran beserta
banyak angpao yang sudah ia taruh di sakunya.
3.
EXT – TERAS RUMAH – PAGI
Segerombolan
anak-anak datang menyerbu rumah Ahong dan langsung masuk dengan penuh riang.
ANAK-ANAK
Assalamualaikum,
Kak Ahong (suara anak-anak serempak).
Ahong
menyambut anak-anak dengan senyum yang mengembang.
AHONG
Wah,
sudah rame. Yuk masuk, yuk. Boleh dimakan, ya, Adik-adik. (sambil menyalimi anak-anak)
Anak-anak
berebut tempat duduk dan langsung mengambil makanan dengan bebas.
Handphone
Ahong berbunyi. Panggilan dari Ibu.
4.
INT – TERAS RUMAH – PAGI
Ahong
mengangkat telepon dari Ibu dengan senyuman.
AHONG
Halo, Ibu.
IBU AHONG
Halo, Nak.
AHONG
Ibu, minal aidzin walfaidzin, Bu. Tahun ini
Ahong belum bisa mudik. Ibu sehat, tho?
Ahong
menutup teleponnya, dan tersenyum melihat anak-anak berkumpul. Seluruh makanan
baik di meja tamu, di karpet yang sudah Ahong siapkan satu-persatu habis. Sepi
rumahnya sudah pecah dan digantikan kebersamaan penuh tawa Bahagia.
“Walau
jauh dari keluarga, bahagia masih tetap bisa dirasa.” (melihat anak-anak yang
berkumpul tertawa bersama)
Ahong
berjalan menuju ruang tamu dan ikut bergabung dengan anak-anak.
Komentar