Riuh Rendah

Harus berapa kali lagi menyelinap dan menginap di palung milikku? Apa lagi yang akan dicari? Aku tidak tahu bagaimana keheningan masih menyelimutimu bersama ragu, ratusan kali sendumu merayuku. Lalu aku layu. Banyak mimpi di kepalaku, yang satu persatu sudah kupecahkan dan kubagi kepadamu. Kuberitahu agar kamu tahu, sukur-sukur mimpiku benar-benar dibersamaimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Mati Suri

Kopi Hangat