Memilih Kesendirian

Malam ini hampir sempurna, tidak dengan kamu, tapi dengan seutuh sepiku. Aku menyukai kesendirian, pada kesendirian aku bisa memeluk diri sendiri. Aku lebih padam dari rindu yang selalu melukai. Tidak lagi kacau, aku selalu pulang dan rebah pada dada sendiri, tak apa, sebab aku tidak akan pernah lupa jalan pulang: kautak perlu risau: dalam dadaku—palung—aku melihatmu menungguku untuk mengetuk pintu, aku akan kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang

Menamu

Mati Suri